Jiwa rasional
Mari kita bahas apa itu jiwa rasional?
Jiwa: Jiwa atau Jiva berasal dari bahasa sanskerta yang artinya benih kehidupan,dalam bahasa inggris disebut "soul". Dalam berbagai agama dan filsafat, jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah (immaterial) dari seseorang. Biasanya jiwa dipercaya mencakup pikiran dan kepribadian dan sinonim dengan roh, akal, atau awak diri.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata jiwa memiliki arti roh manusia (yang ada di di tubuh dan menyebabkan seseorang hidup atau nyawa. Jiwa juga diartikan sebagai seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya).
Rasional : menurut kamus bahasa indonesia : ra.si.o.nal
[a] (1) menurut pikiran dan pertimbangan yg logis; menurut pikiran yg sehat; cocok dng akal
[a] (1) menurut pikiran dan pertimbangan yg logis; menurut pikiran yg sehat; cocok dng akal
Rasionalisme : menurut kamus bahasa indonesia : ra.si.o.nal.is.me
[n] teori (paham) yg menganggap bahwa pikiran dan akal merupakan satu-satunya dasar untuk memecahkan problem (kebenaran) yg lepas dr jangkauan indra; paham yg lebih mengutamakan (kemampuan) akal dp emosi, atau batin.
[n] teori (paham) yg menganggap bahwa pikiran dan akal merupakan satu-satunya dasar untuk memecahkan problem (kebenaran) yg lepas dr jangkauan indra; paham yg lebih mengutamakan (kemampuan) akal dp emosi, atau batin.
Jika di uraikan :
1. Jiwa bukanlah jasmani/tubuh.
2. Jiwa adalah roh (waktu penggunaannya aja yang beda), roh/jiwa adalah yang menghidupkan jasmani/tubuh.
3. Rasional adalah Pemikiran yang logis/sesuai logika.
4. Rasional : mengutamakan akal/pikiran sebelum mengambil tindakan.
Jika di tarik kesimpulan, maka jiwa rasional memiliki arti :
· Jiwa yang ada pada tubuh yang dalam perkembangannya memiliki pemikiran yang masuk akal/logis dalam mengambil keputusan.
· Sikap/tindakan seseorang yang pada dasarnya di dasari oleh pemikiran yang logis/masuk akal.
· Hendaklah berfikir sebelum melakukan sesuatu.
Jadi, jiwa rasional itu lebih menekankan pada rasionalnya,bagaimana cara berfikir logis/masuk akal dalam pengambilan keputusan . . pastilah saudara-saudara sudah mengerti maksud dari jiwa rasional itu, saya hanya menerjemahkannya secara sederhana dengan menggunakan kata-kata yang sederhana pula.
Salam penulis
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar